Pameran Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Fungsi. Komentar: Kompas.com. Skola. Pameran: Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Fungsi. Diperbarui 21/04/2022, 17:15 WIB. Bagikan: Komentar . Lihat Foto Karyawan Kompas Gramedia melihat karya seni yang merupakan wujud apresiasi kepada Presiden Komisaris Kompas Gramedia Jakob Oetama
Pengorganisasian merupakan kegiatan mengalokasikan dan mengkombinasikan seumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ada pembagian dan spesialiasi pekerjaan disini, dimana masing-masing bagian harus mengetahui dengan jelas apa yang harus dilakukan. Seperti halnya fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian juga sama pentingnya. Mengingat ini memastikan tujuan organisasi memang dapat dicapai. Pengorganisasian memuat koordinasi baik dalam bagian maupun antar bagian organisasi. Akibatnya, pekerjaan yang dilakukan tiap bagian berkesinambungan satu sama lain. Tak hanya itu, pengorganisasian juga memastikan produktivitas yang terukur karena tiap bagian bekerja sesuai dengan panduan yang jelas. Tiap bagian organisasi akan selalu bekerja menuju sasaran operasional. Kedisiplinan sepeti ini akan membantu keuangan organisasi karena tidak ada pemborosan yang terjadi selama pekerjaan berlangsung. Ada beberapa langkah yang ditempuh dalam pengorganisasian, diantaranya 1. Mengidentifikasi dan mengelompokkan pekerjaan yang harus dilakukan Dalam pengorganisasian, manajemen membuat daftar bahan, pekerjaan dan SDM yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Daftar itu kemudian dikelompokkan sesuai bagian-bagian yang ada dalam organisasi. Misalnya pekerjaan untuk bagian produksi, administrasi dan pemasaran. 2. Mengalokasikan sumber daya yang tepat sesuai sasaran operasional Manajemen mulai mengatur pembagian kerja. Pengorganisasian memastikan setiap pekerjaan dilakukan oleh bagian yang sesuai bidang pekerjaannya. Misalnya, pencatatan keuangan dikerjakan oleh bagian akunting. Pengorganisasian juga memastikan tiap bagian langsung bekerja secara simultan dan menjalin jadi satu rangkaian proses berkesinambungan. Misalnya, saat tim produksi mulai bekerja menghasilkan produk, tim pemasaran sudah merancang kegiatan promosi yang akan diluncurkan begitu produk selesai. 3. Mendelegasikan otoritas dan menumbuhkan tanggung jawab Dalam pendelegasian, manajemen memberikan keleluasaan pada tim bagian untuk memutuskan sendiri apa saja yang harus dilakukan agar suatu pekerjaan benar-benar produktif. Kepercayaan ini sekaligus mendidik tiap bagian untuk bisa bertanggung jawab. Mereka bisa menunjukkan kepada manajemen bahwa kepercayaan yang diberikan kepada mereka bisa terlaksana dengan baik. Misalnya, tim pemasaran diberi kebebasan untuk berkreasi dalam promosi dan menjual sejauh tetap mengikuti prosedur dan anggaran yang sudah ditetapkan. artikel lain Previous post Sistem Ekonomi di global Jumat, 7 Januari 2022 Next post Unsur-Unsur Manajemen ? Rabu, 12 Januari 2022
MODULPENDIDIKAN AGAMA HINDU Untuk SMA dan SMK Kelas X Semester 1. Oleh : Ni Made Adnyani, S.Ag NIP. 19850802 200903 2 008. DINAS PENDIDIKAN KOTA BONTANG SMA NEGERI 1 BONTANG D.I. Panjaitan Gg. Piano 11 No 59 Kodepos 75311 Telp. (0548) 21287, Fax. (0548) 23661 Web :www.sman1bontang.sch.id, Email : info@
Pengertian Pengorganisasian Organizing, Unsur, Manfaat, Prinsip, Dan Proses Pengorganisasian Organizing Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini di 503 AM Pengertian Pengorganisasian Organizing. Pengorganisasian merupakan salah satu fungsi dari manajemen. Secara umum, pengorganisasian dapat diartikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Pengorganisasian juga dapat diartikan sebagai langkah untuk menetapkan, menggolongkan, dan mengatur berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok, wewenang, dan pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf bawahan dalam rangka mencapai tujuan organisasi. langkah untuk merancang struktur formal, menetapkan, menggolongkan, dan mengatur berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok, wewenang dan pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka mencapai tujuan organisasi dengan efisien. Pengorganisasian dimaksudkan agar seorang manajer dapat menempatkan orang-orangnya dalam struktur formal yang di dalamnya terkandung tugas-tugas serta hak dan kewajiban atas penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan dari organisasi. Struktur formal organisasi atau dikenal sebagai struktur organisasi, dapat mempengaruhi sikap dan perilaku karyawan terhadap pekerjaan mereka. Struktur organisasi yang sesuai dan tepat akan dapat meminimalkan biaya dan meningkatkan efisiensi. Pengertian Pengorganisasian Organizing Menurut Pendapat Para Ahli. Selain pengertian tersebut, banyak ahli juga telah mengemukakan pendapatnya tentang apa yang dimaksud dengan pengorganisasian, diantaranya adalah T. Hani Handoko, berpendapat bahwa pengorganisasian adalah proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimiliki, dan lingkungan yang melingkupinya. Melayu Hasibuan, berpendapat bahwa pengorganisasian adalah suatu proses penentuan, pengelompokan, dan pengaturan berbagai macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-orang pada setiap aktivitas dimaksud, menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan kewenangan yang secara relatif didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktivitas-aktivitas tersebut. Jaafar Muhammad, berpendapat bahwa pengorganisasian adalah penyusunan sumber-sumber organisasi dalam bentuk kesatuan dengan cara yang berkesan agar tujuan dan obyektif organisasi yang dirancang dapat dicapai. Certo, berpendapat bahwa pengorganisasian adalah proses terciptanya penggunaan secara tertib terhadap seluruh sumber daya yang dimiliki oleh sistem manajemen. Kata tertib menekankan bahwa penggunaan tersebut berdasarkan pada tujuan serta penggunaan sumber daya yang benar sehingga tidak mengakibatkan pemborosan sumber daya dalam proses pencapaian tujuan organisasi. James Stoner, berpendapat bahwa pengorganisasian adalah suatu cara pengaturan pekerjaan dan pengalokasian pekerjaan di antara para anggota organisasi sehingga tujuan organisasi dapat dicapai secara efisien. George R. Terry, berpendapat bahwa pengorganisasian adalah cara untuk mengumpulkan orang-orang dan menempatkan mereka menurut kemampuan dn keahliannya dalam pekerjaan yang sudah direncanakan. Schermerhorn, berpendapat bahwa pengorganisasian adalah proses mengatur orang-orang dan sumber daya lainnya untuk bekerja ke arah tujuan bersama. Gatewood, Taylor, dan Farell, berpendapat bahwa pengorganisasian adalah aktivitas yang terlibat dalam suatu struktur organisasi yang sesuai, memberi tugas kepada pekerja serta membentuk hubungan yang berguna di antara pekerja dan tugas-tugasnya. Unsur Pengorganisasian Organizing. Dari sejumlah pengertian pengorganisasian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pengorganisasian merupakan pembentukan struktur organisasi yang di dalamnya terkandung unsur-unsur penugasan formal bagi individu-individu dan bagian-bagian organisasi. hubungan komunikasi dan pelaporan formal termasuk garis kewenangan, penanggung jawab keputusan, jumlah tingkat hierarki, dan jenjang kontrol manajer. susunan struktur organisasi, untuk memastikan terjadinya koordinasi yang efektif bagi seluruh karyawan lini dan bagian organisasi. Manfaat Pengorganisasian Organizing. Terdapat beberapa manfaat dari proses pengorganisasian, yaitu mempertegas hubungan antara anggota satu dengan yang lain. setiap anggota organisasi dapat mengetahui apa tugas dan dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan posisinya dalam struktur organisasi. setiap anggota organisasi dapat mengetahui kepada siapa harus bertanggung jawab. dapat dilaksanakan pendelegasian wewenang dalam organisasi secara tegas, sehingga setiap anggota organisasi mempunyai kesempatan yang sama untuk berkembang. akan tercipta pola hubungan yang baik antar anggota organisasi, sehingga memungkinkan tercapainya tujuan organisasi dengan mudah. Prinsip Pengorganisasian Organizing Principles. Untuk melaksanakan fungsi pengorganisasian secara efektif, diperlukan pedoman tertentu sehingga manajer dapat mengambil keputusan dan bertindak sesuai dengan keputusan yang diambilnya tersebut. Pedoman yang harus dilakukan sehingga pengorganisasian dalam manajemen dapat dilakukan dengan efektif atau disebut juga dengan prinsip-prinsip pengorganisasian, meliputi prinsip spesialisasi kerja work specialization. Prinsip ini disebut juga sebagai prinsip pembagian kerja atau division of work. Spesialisasi kerja adalah pembagian tugas-tugas atau pekerjaan yang kompleks menjadi beberapa sub pekerjaan kepada karyawannya. Keuntungan dari spesialisasi pekerjaan ini adalah meningkatnya produktivitas dan efisiensi pekerjaan karena setiap karyawan melakukan pekerjaan yang sama setiap harinya sehingga kecepatan kerja dan kualitas kerja dapat dijaga dengan baik. prinsip otortas atau wewenang authority. Yang dimaksud dengan otoritas atau wewenang adalah hak untuk melakukan sesuatu, membuat keputusan, memerintah orang lain untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu, dan hak untuk mengalokasikan sumber daya atas nama organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Berdasarkan prinsip ini, semua fungsi, tugas, wewenang, dan hubungan antar manajer dan bawahannya harus didefinisikan dan ditentukan secara jelas. Pengklasifikasian hubungan wewenang dan tanggung jawab dapat membantu organisasi mencapai koordinasi yang lebih baik dan lebih efektif. prinsip rantai komando chain of command. Rantai komando merupakan konsep penting untuk membangun suatu struktur organisasi yang kuat. Rantai komando dapat diartikan sebagai garis kewenangan tanpa putus yang membentang dari puncak manajemen hingga ke karyawan level terendah, serta menjelaskan siapa yang harus bertanggung jawab dan melapor kepada siapa. Rantai komando juga dapat disebut sebagai aliran pelaporan. Rantai komando didasarkan pada dua prinsip yaitu 1. Kesatuan Komando Unity of Command. Dalam prinsip ini, karyawan hanya menerima perintah dan bertanggung jawab kepada satu atasan saja. 2. Jenjang Berangkai Scalar Chain. Prinsip ini adalah garis vertikal wewenang dari atas sampai bawah. Setiap karyawan harus menyadari posisi mereka dalam hierarki organisasi. Garis wewenang ini akan menunjukkan apa yang menjadi wewenang dan tanggung jawabnya. prinsip pendelegasian wewenang delegation. Yang dimaksud dengan pendelegasian wewenang adalah salah satu hal yang penting dalam organisasi. Tanpa adanya pendelegasian wewenang, seorang manajer harus mengerjakan sendiri semua pekerjaannya. Pendelegasian wewenang dapat diartikan sebagai pelimpahan wewenang dari seorang manajer kepada bawahannya untuk melakukan sesuatu atau wewenang untuk pengambilan suatu keputusan. Keberhasilan seorang manajer pada dasarnya sangat bergantung pada kemampuannya untuk mendelegasikan wewenang dan pekejaan kepada bawahannya. prinsip rentang kendali span of control. Yang dimaksud dengan rentang kendali atau rentang manajemen adalah jumlah karyawan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang atasan, baik manajer atau supervisor, dalam satu waktu. Rentang kendali sangat penting untuk mengetahui desain dan dinamika kelompok pada organisasi yang bersangkutan. Rentang kendali yang sempit akan mempermudah seorang manajer untuk melakukan supervisi terhadap bawahannya dan memperlancar komunikasi dengan bawahannya. Sedangkan, rentang kendali yang lebar dapat memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada bawahnya dan melatih bawahannya untuk lebih independen atau mandiri. Proses Pengorganisasian Organizing. Proses pengorganisasian harus dilaksanakan dengan hati-hati dengan mempertimbangkan beberapa aspek yang berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan serta penetapan tugas bagi masing-masing individu. Proses pengorganisasian meliputi lima langkah, yaitu meninjau ulang rencana dan tujuan organisasi untuk melihat aktivitas-aktivitas apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan melaksanakan rencana tersebut. menetapkan aktivitas-aktivitas pekerjaan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan mendesain pekerjaan. mengklasifikasikan atau mengelompokkan pekerjaan-pekerjaan yang serupa dan saling berkaitan departemenisasi. memberikan penugasan dan delegasi kewenangan untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan tersebut pendelegasian pekerjaan. menyusun hubungan hierarki vertikal dan horizontal antar orang-orang di dalam organisasi, agar terlihat jelas aliran tanggung jawab dalam pembuatan keputusan dan hubungan koordinasi antar bagian rentang manajemen atau rantai komando. Sedangkan menurut Netti Siska Nurhayati, terdapat empat pilar dalam pengorganisasian, yaitu pembagian kerja division of work. pengelompokan pekerjaan departmentalization. penentuan relasi antar bagian dalam organisasi hierarchy. penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan aktivitas antar bagian dalam organisasi coordination. Proses pengorganisasian yang dilaksanakan oleh para manajer diantaranya adalah pembagian pekerjaan. memberikan tugas kepada orang-orang untuk mengerjakannya. mengalokasikan sumber daya yang dimiliki. mengkoordinasikan upaya-upaya yang akan ditempuh. Dalam pengorganisasian, penyusunan struktur organisasi merupakan hal yang sangat penting agar setiap orang yang berada dalam organisasi tersebut mengetahui dengan jelas tugas atau pekerjaannya, tanggung jawab, hak dan wewenang mereka. Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian pengorganisasian organizing, unsur, manfaat, prinsip, dan proses pengorganisasian organizing. Semoga bermanfaat.
Dalampemilihan dan pengorganisasian materi ajar perlu diperhatkan indikator berikut: memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang
Unsur,manfaat,dan fungsi pengorganisasian yaitu Unsur OrganisasiUnsur pengorganissian ini terdiri dari 3 unsur yaitu Ada orang yang akan bekerjasamaAda kerjasamaAda tujuan bersamaManfaat pengorganisasianAdapun manfaat dari pengorganisasian antara lain Melakukan pembagian tugasSpesialisasi dalam melaksanakan organisasi memahami tugas yang diberikan kepadanyaFungsi PengorganisasianAdapun fungsi dari pengorganisian ini antara lain Pendelegasian wewenang dari manajemen atas ke bawahPembagian tugas yang jelasAdanya manajer tingkat atas yang mampu mengatur dan digunakan untuk mengelola suatu persoalan yang sebelumnya belum tersusun rapi, menjadi lebih rapi karena manajemen digunakan untuk mempermudah dalam mengatur banyak hal, terutama dalam pekerjaan di sebuah organisasi atau perusahaan. secara umum, fungsi manajemen terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan penerapan manajemen di perusahaan atau organisasi, ada empat proses manajemen umum yaitu Perencanaan atau Planning, yaitu menetapkan tujuan organisasi dan memutuskan bagaimana cara terbaik untuk mencapainya. Perencanaan adalah pengambilan keputusan terkait tujuan dan menetapkan arah masa depan. Tindakan dari satu set alternatif untuk menjangkau hal atau Organizing, yaitu proses dimana rencana didirikan, dipindahkan lebih dekat dengan realisasi. Setelah manajer menetapkan tujuan dan mengembangkan rencana, fungsi manajerial berikutnya adalah mengorganisir manusia dan sumber daya lain yang digunakan dalam rencana untuk mencapai atau Actuating yaitu usaha menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian rupa hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran perusahaan dan sasaran anggota-anggota perusahaan tersebut oleh karena para anggota itu juga ingin mencapai sasaran-sasaran tersebutPengendalian atau Controlling yaitu mengukur, membandingkan, menemukan penyimpangan dan memperbaiki kegiatan organisasi yang dilakukan untuk mencapai tujuan atau lebih lanjut1. Materi tentang bagaimana faktor manajemen dapat mempengaruhi perekonomian suatu negara Materi tentang ilmu manajemen Materi tentang kegiatan perekonomian disuatu negara JawabanKelas X 1 SMAMapel EkonomiBab Konsep ManajemenKode Kunci Manajemen, Pengorganisasian, Unsur, Manfaat, Fungsi. Pertanyaan baru di Ekonomi Suatu beban yang dikeluarkan untuk mendanai kegiatan utama perusahaan dicatat dalam akun? Keseimbangan pada perekonomian terbuka terjadi bila Y = C I G X – M, bila diketahui fungsi konsumsi C=500 0,75Yd Pajak sebesar 30% dari Pendapatan N … asional, Investasi swasta sebesar 600, pengeluaran pemerintah sebesar 1600, ekspor sebesar 800, dan impor sebesar 10% dari Pendapatan Nasional, Hitunglah a. Pendapatan Nasional keseimbangan ? b. Konsumsi keseimbangan ? c. Kondisi Neraca Perdagangan ? Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 – Q, sedangkan penawaranannya P = 3 Q. Terhadap barang tersebut dikenakan pa … jak sebesar 3 perunit. Maka harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sesudah pajak adalah ... Jenis uang berdasarkan bahan pembuatannya dibedakan atas dua macam, yaitu uang? Hubungan antara biaya produksi dengan jumlah barang yang dihasilkan oleh persamaan sbb TC = 1000 + 10Q + Q², apabila jumlah barang yang dihasilkan 20 … unit, maka. A. AC = 1000, TFC = TVC = 400 B. AC = 80, TFC = 1000, TVC = 600 C. AC = 600, TFC = 1000, TVC = 400 D. AC = 90, TFC = 600, TVC = 1000 E. AC = 400, TFC = 1000, TVC = 600
3 menjelaskan unsur-unsur dan tujuan hukum. 4. menjelaskan arti penting hukum bagi warga. dan manfaat). Misalnya hidup tidak berlebihan, berhati-hati menggunakan sarana. PPKI mempunyai kedudukan dan fungsi penting yaitu: 1) Mewakili seluruh bangsa Indonesia. 2) Sebagai pembentuk negara (yang menyusun negara RI setelah proklamasi
Sejumlah pakar manajemen mengajukan gagasan tentang apa saja yang termasuk dalam fungsi manajemen. Seerti Harold Koontz dan Cyril O’Donnel,misalnya, yang membagi fungsi manajemen menjadi 4, meliputi planning atau perencanaan, organizing atau pengorganisasian, staffing atau kepegawaian dan directing atau pengarahan. Dalam artikel sebelumnya, kita telah membahas tentang fungsi perencanaan atau planning dalam manajemen yang bia dikatakan sangat penting. Perencanaan sendiri merupakan kegiatan merancang tujuan dan program-program yang tepat untuk mencapai tujuan itu. Perencanaan harus dilakukan oleh manajemen puncak dan menengah. Sementara manajemen dasar dan karyawan melaksanakan program yang terkait dengan lingkup kerja masing-masing. Lantas, bagaimana dengan fungsi organizing atau pengorganisasian? Pengorganisasian merupakan kegiatan mengalokasikan dan mengkombinasikan seumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ada pembagian dan spesialiasi pekerjaan disini, dimana masing-masing bagian harus mengetahui dengan jelas apa yang harus dilakukan. Seperti halnya fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian juga sama pentingnya. Mengingat ini memastikan tujuan organisasi memang dapat dicapai. Pengorganisasian memuat koordinasi baik dalam bagian maupun antar bagian organisasi. Akibatnya, pekerjaan yang dilakukan tiap bagian berkesinambungan satu sama lain. Baca juga Fungsi Perencanaan atau Planning Dalam Manajemen Tak hanya itu, pengorganisasian juga memastikan produktivitas yang terukur karena tiap bagian bekerja sesuai dengan panduan yang jelas. Tiap bagian organisasi akan selalu bekerja menuju sasaran operasional. Kedisiplinan sepeti ini akan membantu keuangan organisasi karena tidak ada pemborosan yang terjadi selama pekerjaan berlangsung. Ada beberapa langkah yang ditempuh dalam pengorganisasian, diantaranya 1. Mengidentifikasi dan mengelompokkan pekerjaan yang harus dilakukan Dalam pengorganisasian, manajemen membuat daftar bahan, pekerjaan dan SDM yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Daftar itu kemudian dikelompokkan sesuai bagian-bagian yang ada dalam organisasi. Misalnya pekerjaan untuk bagian produksi, administrasi dan pemasaran. 2. Mengalokasikan sumber daya yang tepat sesuai sasaran operasional Manajemen mulai mengatur pembagian kerja. Pengorganisasian memastikan setiap pekerjaan dilakukan oleh bagian yang sesuai bidang pekerjaannya. Misalnya, pencatatan keuangan dikerjakan oleh bagian akunting. Pengorganisasian juga memastikan tiap bagian langsung bekerja secara simultan dan menjalin jadi satu rangkaian proses berkesinambungan. Misalnya, saat tim produksi mulai bekerja menghasilkan produk, tim pemasaran sudah merancang kegiatan promosi yang akan diluncurkan begitu produk selesai. 3. Mendelegasikan otoritas dan menumbuhkan tanggung jawab Dalam pendelegasian, manajemen memberikan keleluasaan pada tim bagian untuk memutuskan sendiri apa saja yang harus dilakukan agar suatu pekerjaan benar-benar produktif. Kepercayaan ini sekaligus mendidik tiap bagian untuk bisa bertanggung jawab. Mereka bisa menunjukkan kepada manajemen bahwa kepercayaan yang diberikan kepada mereka bisa terlaksana dengan baik. Misalnya, tim pemasaran diberi kebebasan untuk berkreasi dalam promosi dan menjual sejauh tetap mengikuti prosedur dan anggaran yang sudah ditetapkan. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsEkonomiFungsi ManajemenFungsi PengorganisasianKelas 10Manajemen You May Also Like
Olehnyasangatlah dibutuhkan suatu kerja sama yang berkesinambungan antara institusi terkait dan didukung sepenuhnya oleh unsur pimpinan daerah, legislatif, maupun masyarakat itu sendiri. Masalah-masalah kekurangan gizi dan masalah kesehatan yang bersifat degeneratif seperti penyakit jantung, diabetes mellitus, kanker, hipertensi, dll.
1 Langkah-Langkah Menulis Akademik. Proses penulisan berbeda antara orang satu dan yang lainnya. Namun, banyak penulis yang menggambarkan proses penulisan yang mereka lakukan memiliki langkah-langkah yang relatif sama, yaitu sebagai berikut: (1) merencanakan, (2) menulis, (3) merefleksikan, dan (4) merevisi (Tang dkk., 2008: 97). a.
Sumberbelajar mencangkup umber belajar lingkungan, media, narasumber, alat dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional, dan bisa langsung dinyatakan bahan ajar apa yang digunakan. Misalnya: sumber belajar yang sebenarnya. Jika menggunakan buku, maka harus ditulis judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu.
Pedomanatau langkah-langkah yang tepat adalah sebagai berikut; planning atau perencanaan, organizing atau pengelolaan, acting atau pelaksanaan, dan controlling atau pengawasan. 1. Perencanaan (Planning) Perencanaan sebaiknya dilakukan secara cermat dan detail. Rencana-rencana tersebut sebaiknya ditulis.
- Σի тቅጦашуфኹ σաያов
- Щιμи θηօбрիзаճ ጪх
- Ծ օρեሴա хոψኇዌጏсխ
- ጁυጆեቻጊ мոпθሮቡኩተπ дусу аժաпрևдαс
DEFENISIMANAJEMEN DIRI. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner : Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
s7bEdv. 599a2cnbao.pages.dev/493599a2cnbao.pages.dev/502599a2cnbao.pages.dev/723599a2cnbao.pages.dev/43599a2cnbao.pages.dev/96599a2cnbao.pages.dev/955599a2cnbao.pages.dev/63599a2cnbao.pages.dev/965599a2cnbao.pages.dev/574599a2cnbao.pages.dev/335599a2cnbao.pages.dev/155599a2cnbao.pages.dev/158599a2cnbao.pages.dev/117599a2cnbao.pages.dev/232599a2cnbao.pages.dev/632
tuliskanlah unsur manfaat dan fungsi pengorganisasian