Ilustrasi tetangga yang hidup rukun. Sumber mahkluk sosial, manusia hidup berdampingan satu sama lain, seperti kerukunan dalam bertetangga. Kerukunan merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan. Ada banyak manfaat dari hidup rukun, terutama dengan tetangga. Berikut manfaat hidup rukun dengan tetangga dan lingkungan Hidup Rukun dengan Tetangga dan Lingkungan SekitarMenguip buku berjudul Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Tim Tunas Karya Guru 2017 76, rukun artinya baik dan damai. Rukun juga berarti tidak bertengkar. Hidup rukun memiliki arti suatu perlikau yang mencerminkan adanya saling pengertian agar tercipta perdamaian, persahabatan, dan dari hidup yang rukun akan menimbulkan rasa kebersamaan, toleransi, asah, asih, dan persasuhan. Ketika hidup rukun, akan terasa manfaatnya. Apabila dalam bertetangga tidak tercipta kerukunan, maka akan berdampak negatif, sebab hakikat manusia adalah berbeda satu dengan tetangga yang saling mengisi satu sama lain. Sumber beberapa manfaat dari hidup rukun, terutama dengan tetangga dan lingkungan sekitar sebagai Lingkungan yang AmanHidup rukun dengan tetangga dan lingkungan sekitar akan membuat masyarakat menjadi saling peduli satu sama lain. Kepedulian ini berdampak pada saling menjaganya tetangga satu sama bertetangga, masyarakat bersifat majemuk, artinya masyarakat memiliki berbagai latar belakang. Hal tersebut sangatlah riskan dan mudah terjadi konflik maupun pertikaian antar warga. Akan tetapi dengan hidup rukun, masyarakat dapat menerima dan memahami warga satu sama lain. Dampaknya dalam bertetangga adalah terhidar dari dapat dikatakan tenang apabila dalam bertetangga tercipta kerukunan. Dengan adanya kerukunan bertetangga akan tercipta masyarakat yang harmonis, saling menjaga, saling menghargai satu sama lain, dan juga saling rukun dalam bertetangga akan membuat rasa nyaman dan bahagia. Apabila salah satu keluarga tertimpa masalah, para tetangga akan saling membantu dan bergotong royong agar masalah segera terselesaikan. Dengan hal tersebut menyebabkan tingkat kerukunan dalam bertetangga dapat menentukan kesejahteraan suatu Rasa ToleransiSebagai manusia yang memiliki latar belakang yang berbeda, kerukunan akan menyadarkan bahwa toleransi sangatlah penting. Dengan rasa toleransi, para tetangga tidak akan mudah terkena isu, bahkan isu yang bersifat rukun dengan tetangga dan lingkungan sekitar sangatlah penting, karena banyaknya manfaat dan juga rasa saling melindungi. Jadi jangan ragu-ragu untuk bersikap baik dengan tetangga dan lingkungan sekitar. MZM
Pasal3. Azas dan Dasar. Azas dan Dasar RW 06 adalah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Pasal 4. Sifat. RW 06 merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang Amanah, Terbuka, Bertanggungjawab bersifat kekeluargaan, kebersamaan, Demokratis, musyawarah dan mufakat sehingga tercipta WARGA yang Aman, damai dan Religius. Pasal 5. Tujuan.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Manusia adalah makhluk sosial yang tak bisa hidup sendiri. Sudah menjadi kodrat dan hukum alam, disadari atau tidak disadari ketergantungan dengan orang lain menjadi suatu keharusan. Kita membutuhkan kawan juga tetangga untuk menjalin sangat beragam, ada yang ramah, supel, dan mudah bergaul, ada juga yang jaim, pendiam, dan angkuh. Juga ada yang nyantai, gak peduli, dan masa bodoh. Semua akan kita temui dalam bertetangga. Dengan demikian kita harus mengerti mereka dan bisa memahami karakter tetangga, agar hidup nyaman dan membawa kedamaian. Kerukunan dalam bertetangga sangat diharapkan, jangan sampai justru karena ulah tetangga malah menjadikan hidup tidak tenang dan menjadi sumber perselisihan. Banyak kita temui antar tetangga tidak akur, bahkan bersaing dan saling menjatuhkan, kalau sudah demikian malah menimbulkan kesenjangan sosial juga timbul persaingan yang tidak di lingkungan desa dan kota tentu berbeda, jika di desa keakraban antar tetangga masih tampak. Saling pinjam meminjam masih terlihat. Misalnya saat saya membutuhkan sesuatu, maka dengan ringan hati tetangga meminjamkannya. Demikian juga sebaliknya, jika mereka membutuhkan dan kita ada maka saling membantu adalah tak jarang, jika maaf sampai pinjam uang atau ngutang. Kebiasaan di desa hal itu masih sering dijumpai. Walaupun ketika mengembalikan tidak sesuai dengan janjinya. Bahkan mungkin ada yang lupa mengembalikannya. Begitulah jika hidup di lingkungan pedesaan. Sebagai pengalaman, berikut empat hal unik bertetangga di daerah pedesaan. Warga desa bekerja sama saat mempersiapkan lomba kebersihana dan keindahan di RT 2 Singgahan Tuban Jawa Timur. Dokumentasi pribadi Pertama, masyarakat kampung masih kental hubungan yang akrab maka relasi yang dilakukan cukup nyaman. Satu sama lain dengan mudah meminjam. Hal seperti itu sudah biasa dan masih berlaku di lingkungan pedesaan. Bahkan kehilangan barang dan tidak dikembalikan pada pemiliknya, hal yang lumrah. Entah karena lupa atau memang jika ada tetangga yang sedang punya hajat, biasanya akan membuat aneka kue dan pinjam cetakan kue tetangga. Karena sudah lama dan sudah berpindah tangan maka cetakan itu raib entah ke yang sampai saat ini masih berlaku adalah jika ada salah satu tetangga yang kerepotan maka tanpa dimintai bantuan pun para tetangga segera membantu. Begitulah kebiasaan unik yang masih kita temui di desa. Gang masjid adalah kawasana rumah penulis dengan rumah tetangga. Kebiasaan kerja bakti menjadi pemandangan yang biasa disela-sela liburan. Dokumentasi pribadi Kedua, ringan tangan dan guyup rukunSalah satu fungsi bertetangga adalah saling membantu jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Bahkan dalam beragama kita dianjurkan untuk saling menolong dan hidup minggu ini warga desa tempat tinggal saya akan mengadakan lomba kebersihan dan keindahan antar RT, semua warga bahu-membahu, bekerja bakti untuk membuat komando dari ketua RT, ditanggapi dengan serius dan saling memahami. Semua ibu-ibu warga RT diminta menyetorkan 4 tanaman yang terdiri dari 2 tanaman hias, 1 tanaman toga, dan 1 tanaman kompak Ibu-ibu menyetorkan tanaman tanpa merasa terbebani. Semua menyumbangkannya dengan ikhlas tanpa pamrih. Taman pun dibuat oleh semua warga tanpa ada bayaran dari siapapun. bahkan ada yang dengan suka rela menyumbangkan lebih suka memberikan sedekah barang dari pada uangKegiatan di desa banyak sekali, mulai dari bersih desa, perayaan ulang tahun kemerdekaan, peringatan hari besar Islam, dan setiap suro atau 1 Muharram, kampung-kampung mengadakan peringatan bersih desa atau apapun acaranya yang dikemas berbagai bentuk kegiatan. Biasanya perangkat desa akan lebih mudah meminta sumbangan berupa aneka makanan dari pada minta sumbangan berupa juga ketika peringatan hari besar Islam, ketika memperingati maulud Nabi Muhammad SAW, pengurus takmir cukup meminta snak berupa jajanan. Hal ini lebih mudah terkumpul dari pada minta sumbangan kebiasaan sengketa karena pathok pembatasDiantara kelebihan dan keunggulan bertetangga di pedesaan telah disebutkan di atas, namun juga ada sisi kelemahannya. Satu hal yang sering kita temui adalah terjadinya perselisihan gara-gara pathok pembatas tanah milik tetangga A sudah ada pembatas dengan ukuran yang sudah ditetapkan, namun tetangga B yang di sebelahnya mengklaim bahwa pathok pembatas masuk di wilayah tanah miliknya. Nah, kalau sudah begitu pasti akan timbul pertikaian yang tak berujung, masing-masing mengklaim sama-sama belum ada titik temu biasanya akan dibawa ke balai desa dan diputuskan oleh pamong desa yang disaksikan oleh pihak kecamatan. Setelah terjadi putusan maka keduanya harus bisa menerima dengan tangan dan Ibu, menjadi penting menjalin hubungan dengan tetangga, apalagi tetangga yang dekat dengan rumah. Karena jika terjadi kerepotan maka tetanggalah yang pertama kali akan membantu kita. Rasulullah SWA bersabda dalam hadisnya yang berbunyi "Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan siapa yang beriman kepada Allah dan hari ahir maka hendaklah memuliakan tetangganya, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari ahir maka hendaklah ia memuliakan tamunya. Bukhori Muslim"Salam sehat selalu, semoga bermanfaat 1 2 3 Lihat Sosbud Selengkapnya
Rasakekeluargaan ini pada dasarnya dapat dibangun atau dipererat melalui sikap kepedulian atas kerukunan yang didalamnya menerapkan perilaku-perilaku menghargai dan menghormati orang lain. Sehingga setiap anggota keluarga disini merasa diberi kebebasan untuk berpendapat dan mengutarakan setiap keinginannya.
3 menit Manusia diciptakan untuk hidup saling ketergantungan dengan sesamanya. Inilah dasar kenapa kita harus berbuat baik dan memetik manfaat hidup rukun dengan sesama. Hidup rukun adalah sebuah konsep hidup yang tentram, aman, dan damai di mana setiap lingkungan masyarakat hidup saling menyayangi dan menghargai. Pada dasarnya, setiap orang selalu ingin dimengerti, tapi susah sekali untuk belajar mengerti orang lain. Inilah yang kerap menjadi pemicu perselisihan antara sesama, saat ego lebih besar dari rasa saling menyayangi. Pun perbedaan rasanya tak menjadi masalah. Sebaliknya, justru kita akan menghargai adanya perbedaan. Menarik, kan? Yuk, simak manfaat yang bisa kamu raih dalam hidup rukun! Manfaat Hidup Rukun dengan Tetangga di Rumah i. Saling Tolong Menolong two. Memperluas Pergaulan three. Menjalin Komunikasi yang Baik 4. Hidup Lebih Tenang 5. Lingkungan Jadi Lebih Aman six. Menghargai Perbedaan 7. Saling Mendukung 8. Peduli Terhadap Lingkungan 9. Meningkatkan Kesejahteraan 10. Menghindari Ghibah 11. Mengamalkan Nilai-Nilai Pancasila12. Mengutamakan MusyawarahMenjaga Kerukunan Dengan Tetangga Merupakan Bentuk Kewajiban Di Lingkungan Manfaat Hidup Rukun dengan Tetangga di Rumah i. Saling Tolong Menolong Manfaat hidup rukun yang paling dirasa adalah indahnya saling tolong menolong. Saat kita membangun kerukunan dengan tetangga, mereka tak akan segan untuk memberikan pertolongan saat kita sedang dalam masalah. Ini berlaku sebaliknya; saat tetangga sedang kesusahan, kita yang berkewajiban membantu. Dari sini rasa empati dapat terbangun dan memperkuat hubungan antar tetangga. two. Memperluas Pergaulan Saat kita menerapkan hidup rukun, khususnya di lingkungan tetangga, kita akan saling mengenal dan akrab dengan lingkungan sekitar. Kerap kita temui di kehidupan perkotaan di mana antar tetangga sangat minim interaksi, bahkan ada yang tak saling kenal. Padahal sejatinya kita harus saling mengenal sebagai upaya memperluas pergaulan. three. Menjalin Komunikasi yang Baik Manfaat hidup rukun antar tetangga juga mencakup kepada pola komunikasi yang baik. Terjalinnya pola komunikasi yang baik bisa meminimalisir kesalahpaham antar sesam. Ini juga sangat berdampak baik saat di lingkungan tetangga sedang ini mengadakan sebuah acara. 4. Hidup Lebih Tenang Kamu pasti pernah memikirkan bagaimana tetangga memandang dirimu, kan? Hal itu terjadi karena mungkin kamu kurang banyak tahu dan bergaul dengan tetanggamu. Berbeda halnya saat kamu sering bergaul dengan tetangga. Kamu tidak akan lagi dihantui anggapan tetangga karena memang sudah saling mengenal. 5. Lingkungan Jadi Lebih Aman Di lingkungan pemukiman yang setiap warganya saling mengenal dan peduli, keamanan akanlebih terjamin. Tindak kejahatan bisa ditekan, misalnya seperti tindak pencurian atau perampokan. Sebab tetangga lebih peduli terhadap lingkungan sekitar karena mereka merasa saling mengasihi. six. Menghargai Perbedaan Indonesia adalah negara multikultural yang mana terdapat banyak suku, ras, hingga agama. Juga tak dapat dipungkiri bahwa masyarakat Indonesia masih sering terbentur isu toleransi. Kunci dari perbedaan adalah hidup rukun sebagai bentuk toleransi antar sesama… Tak peduli akan perbedaan, nyatanya kita tetap satu bangsa. 7. Saling Mendukung Tak kalah pentingnya, berakar dari sifat ketergantungan manusia, kita selalu membutuhkan dukungan dari orang lain. Di lingkungan tetangga yang harmonis, tidak ada istilah saling iri karena setiap warganya saling mendukung. 8. Peduli Terhadap Lingkungan Dengan terjalinnya hubungan yang baik antar tetangga, lingkungan juga terkena dampak baiknya. Kegiatan gotong royong akan berjalan dengan lancar dan saling lebih peduli terhadap lingkungan sekitar rumah. Lingkungan sekitar rumah juga jadi lebih sehat dan aman, serta terhindar dari banjir. 9. Meningkatkan Kesejahteraan Buah dari sifat tolong menolong yang terjalin adalah peningkatan kesejahteraan antar sesama warga. Selain berfokus kepada kesejahteraan diri sendiri, lingkungan tetangga yang memiliki ikatan kuat juga ingin saling meningkatkan kesejahteraan bersama. 10. Menghindari Ghibah Nah, di lingkungan tetangga yang tidak sehat, kerap terjadi gunjingan antar tetangga. Ghibah bisa bersumber dari rasa iri hati dan keinginan untuk saling menjatuhkan. Beda halnya dengan lingkungan tetangga yang harmonis, ghibah bisa sangat diminimalisir karena setiap warganya saling mengenal baik. 11. Mengamalkan Nilai-Nilai Pancasila Salah satu gambar hidup rukun dengan tetangga adalah terciptanya rasa persatuan dan kesatuan antara tetangga, tanpa sedikitpun menginginkan adanya perpecahan. Pada dasarnya, menjaga persatuan dan kesatuan merupakan nilai-nilai Pancasila pada sila ke-3 yang menjadi landasan atas kepentingan bersama dalam masyarakat. 12. Mengutamakan Musyawarah Rukun tetangga RT merupakan organisasi masyarakat yang berada di bawah rukun warga RW. Keduanya merupakan organisasi masyarakat yang diakui oleh pemerintah. Sebagai sebuah organisasi, setiap anggotanya harus mengutamakan musyawarah dalam mengambil tindakan atau memecahkan masalah. *** Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99! Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti Indonesia. Sedang mencari hunian di Sentraland Avenue ? Kunjungi dan temukan hunian impianmu dari sekarang!
Contohkewajiban di lingkungan masyarakat . Contoh-contoh kewajiban di lingkungan masyarakat, yaitu: Wajib membayar iuran pemakaian listrik setiap bulannya. Wajib menjaga sopan santun ketika bertemu tetangga di lingkungan sekitar. Wajib menggunakan helm atau sabuk pengaman saat berkendara. Wajib menjaga kelestarian alam dengan tidak membuang sampah sembarangan serta tidak membuang sampah di sungai atau selokan.
Contoh Sikap Menjadi Kerukunan di Sekolah Keluarga dan Masyarakat_ Dalam pancasila, tepatnya sila ke-3 berbunyi “Persatuan Indonesia”, untuk mewujudkan sila ke-3 pancasila tersebut maka sangat diperlukan sikap menjaga kerukunan antar sesama, baik itu di keluarga, sekolah dan masyarakat. Kerukunan yang tercipta tercipta dalam masyarakat ,menjadi kunci terciptanya perdamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seperti yang kita ketahui bahwasanya di republic of indonesia terdapat suku dan budaya yang berbeda, bukan hanya itu, di indonesia juga terdapat beberapa agama yang dianut oleh warga indonesia, maka sangat penting agar persatuan bisa tetap harmonis dan terjalin terus menerus, setiap warga negara wajib untuk saling menghargai dan menghormati agar kerukunan bisa tercipta. Tak jarang kita mendengar terjadi pers*lisihan, namun yang perlu kita ketahui bahwa kadang hanya ulah segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab, oleh karena itu cara bersikap yang tepat dalam menyikapi hal tersebut adalah dengan tidak mudah terpancing atau terpro*okasi, sehingga kerukunan senantiasa terjaga di bumi ibu pertiwi. Lantas apa saja Contoh Sikap Menjadi Kerukunan di Sekolah Keluarga dan Masyarakat? Berikut beberapa contohnya, namun jika kalian merasa masih ada perilaku/sikap lain yang belum sempat muncul dalam artikel ini silahkan komentar di kolom komentar Contoh Sikap Menjaga Kerukunan di Sekolah Keluarga dan Masyarakat 1. Menghargai Pendapat Teman Saat Berdiskusi Tak jarang guru memberikan tugas untuk dikerjakan secara berkelompok, dalam kegiatan kerja kelompok tersebut bisa jadi ada perbedaan pendapat, namun sebagai siswa yang baik maka sebaiknya selalu menghargai pendapat teman kalian two. Tidak Meremehkan atau mengejek Teman yang Bodoh Sikap menjaga kerukunan di sekolah selanjutnya adalah dengan tidak meremehkan teman yang bodoh, karena jika kalian mengejek teman kalian yang bodoh, pastinya siswa tersebut akan jengkel bahkan marah kepada kalian, sehingga kerukunan dalam kelas kalian akan retak 3. Tidak Menggangu Teman Tak jarang ada siswa yang suka menganggu siswa lain, entah karena dia merasa lebih hebat, lebih pintar dan lain-lain, sikap tersebut sebaiknya jangan kalian tiru karena merupakan perilaku yang kurang baik dan bisa memicu perpecahan dalam kelas. 4. Menghargai Teman yang Sedang Beribadah Di sekolah kadang ada siswa yang memiliki agama yang berbeda dengan siswa lain. Jika memiliki teman yang berbeda agama dan mereka sedang beribadah maka sebaiknya jangan diganggu, misalnya dengan tidak memutar musik yang keras, tidak bersuara keras dll. 5. Bersikap Sopan Sikap sopan adalah perilaku terpuji, dengan berprilaku sopan pastinya oranglain akan merasa hormat kepada kalian, sikap sopan terhadap sesama juga bisa menjadi jalan bagi terwujudnya kerukunan di linkungan sekolah. 6. Akur dengan Saudara Dalam suatu keluarga memiliki beberapa anak dan setiap anak memiliki kepribadian/karakter tersendiri. Walaupun berbeda sebagai anak yang baik maka sangat penting untuk tetap akur atau bersahabat dengan sesama saudara agar muncul kerukunan dalam keluarga. 7. Tidak Egois Sebagai seorang anak tidak lepas dari perasaan ingin menang sendiri atau lebih tepat “egois”. Egois adalah sikap mementingkan diri sendiri, terkadang seorang adik egois tidak ingin berbagi dengan adiknya dan begitu sebaliknya. Jadi sebaiknya sebagai seorang anak yang memiliki suadara agar tidak bersikap egois agar tetap bisa rukun dengan suadaranya. 8. Tidak Menganggu Adik atau Kakak yang Sedang Belajar Sebagai seorang anak pastinya mesti mengikuti pendidikan, agar bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat harus dilalui dengan cara belajar, terkadang saat belajar kakak suka menganggu adiknya atau sebaliknya yang menyebabkan kakak/adik tersebut tidak konsen dalam memahami pelajaran. 9. Mendengarkan Dengan Seksama Nasihat Orangtua Pastinya setiap orangtua ingin yang tebaik untuk anak-anaknya, tak jarang pula orangtua memberikan nasihat kepada anaknya agar kelak anak tersebut bisa menjadi anak yang bermanfaat dan sukses. Maka darii itu jika orangtua kalian menasihati sebaiknya didengarkan dengan seksama dan dengan rasa hormat. 10. Berbagi Tugas Dengan Adil Orangtua juga terkadang sering memberikan tugas kepada anak-anaknya, agar tidak terjadi pertengkaran antara sesama saudara maka sebainya tugas yang diberikan oleh orangtua, kalian bagi secara adil sehingga tidak ada yang merasa di rugikan. 11. Menghargai Perayaan Hari Besar Agama Lain Seperti yang kita ketahui di indonesia ada beberapa agama yang dianut oleh warga republic of indonesia, maka dari itu saat perayaan hari besar agama lain maka kita wajib untuk menghargai mereka, karena mereka jug merupakan warga negara indonesia. 12. Tidak Membeda-bedakan Suku Contoh sikap menjaga kerukunan dalam lingkungan masyarakat adalah dengan tidak membeda-bedakan suku, ras dan agama yang dianut oleh oranglain, sehingga dengan begitu kerukunan bisa terwujud dalam lingkungan masyarakat Demikianlah artikel tentang “Contoh Sikap Menjaga Kerukunan di Sekolah Keluarga dan Masyarakat”, semoga artikel ini bisa memberi manfaat untuk kalian semua.
1 Menjaga kerukunan hidup dengan tetangga atas dasar saling menghormati 2. Menaati peraturan yang berlaku di dalam lingkungan itu atas dasar kepentingan bersama 3. Membatasi diri jangan sampai mengganggu hak dan kemerdekaan orang lain atas dasar hak dalam negara . Balas Hapus
ANTARA/Rony Muharrman SEBAGAI bangsa Indonesia, kita harus saling menghargai apa yang ada di dalam bangsa ini. Mulai dari beragamnya suku, bahasa, agama, serta adat istiadat kebiasaan yang berbeda-beda. Kita harus menghargai macam ragam kebudayaan tersebut, seperti lingkungan sekitar kita yang harus punya sikap saling menghargai dengan apa yang ada di tempat tersebut. Bila tidak, lingkungan kita tidak akan pernah rukun. Hidup bersama dengan rasa kekeluargaan akan menjaga persatuan dan kesatuan lingkungan sekitar dan bangsa kita seluruhnya. Dalam kehidupan masyarakat, kita harus memiliki sikap saling mengasihi dan melindungi untuk menjaga persatuan dan kesatuan tersebut. Dengan cara itu, lingkungan kita akan sejahtera bebas dari perdebatan ataupun perselisihan. Sikap saling mengasihi tersebut harus kita ciptakan dan kembangkan di sekitar kita, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun di antara tetangga, bahkan di lingkungan lebih besar di dalam berbangsa dan bernegara. Baca Juga Ditanya Soal Aliran Dana Korupsi BTS Kominfo, Ini Jawaban Mahfud MD 👤Indriyani Astuti 🕔Senin 22 Mei 2023, 1325 WIB Menkopolhukam, Mahfud MD, enggan merinci lebih jauh mengenai potensi kerugian negara sebesar Rp8 triliun dalam kasus korupsi BTS Bakti... Hak Jawab dan Klarifikasi PT Wijaya Karya Beton Tbk 👤Media Indonesia 🕔Kamis 11 Mei 2023, 1404 WIB Perkara dugaan suap MA sebagaimana dimaksud terjadi sebelum pihak yang bersangkutan diangkat sebagai Komisaris WIKA... Dukung Ganjar, PPP Terancam Gagal ke Senayan Lewat Pemilu 2024 👤Rona Marina 🕔Kamis 27 April 2023, 1512 WIB Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai peluang PPP untuk melaju ke Senayan lewat Pemilu 2024 semakin...
5 Hak dan Kewajiban. Sila ke-5 sangat erat kaitannya dengan keadilan. Keadilan yang ada di dalam sila ke-5 selalu berhubungan dengan hak dan kewajiban. Untuk memperoleh keadilan sosial yang baik, maka sebagai rakyat Indonesia sebaiknya menjaga kestabilan hak dan kewajiban, baik dari setiap individu atau negara.
Bahwa dalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW bersabda “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia memuliakan tetangganya.” HR Bukhari dan Muslim.Apabila melihat dari rangkaian kalimat di atas, sebenarnya semua umat manusia harus hidup rukun dengan masyarakat sekitar. Di mana kamu bisa mulai dari membangun dan memelihara hubungan yang baik pada semua itu, kurangi kesibukan yang hanya di sosial media saja. Sampai-sampai melupakan tetangga yang ada di kanan dan kiri kamu. Agar lebih jelas, sebaiknya ketahui 5 manfaat hidup rukun dengan tetangga sesuai syariat Islam. Yuk, cek ulasannya yang sudah dirangkum oleh Terciptanya suasana sakinah penuh berkahFreepik/wayhomestudioDari Abu Hurairah, sesungguhnya Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam biasa mengucapkan doa “Wahai Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari tetangga yang buruk di kediaman yang tetap, karena tetangga dalam masyarakat yang berpindah-pindah selalu berganti-ganti.” HR. Ibnu Hibban. Meski kamu orang yang sibuk, sebenarnya sebuah senyum dan lambaian tangan untuk menyapa tetangga tidak memerlukan biaya apa pun. Melalui senyum tulus dan beberapa kalimat sapaan sederhana, ini sudah menjadi langkah kamu dalam hidup rukun dengan manfaatnya sendiri, yakni menjadikan hidup lebih tenang dan tenteram. Selain itu, saling menjaga kerukunan sangat membantu terciptanya suasana sakinah penuh Picks2. Bisa saling menghargai dan bertoleransi satu sama lainFreepikIngatlah, toleransi menjadi kata kunci. Oleh sebab itu, di dalam Islam sebaiknya sesama tetangga saling mempertimbangkan potensi yang bisa menimbulkan masalah. Jadi untuk hidup rukun, cobalah menciptakan suasana yang kondusif yang tidak mengganggu orang sekitar. Maka manfaat hidup rukun yang didapat sesuai syariat Islam, yakni akan membuat kamu saling menghargai dan tidak mempedulikan perbedaan. Bahkan bisa menjadi orang yang selalu mengedepankan toleransi. Ini sebagaimana malaikat Jibril selalu mengingatkan Nabi Muhammad SAW. "Jibril memerintahkan berbuat baik kepada tetangga secara luas, yang aku berpikir bahwa ia memasukkan tetangga sebagai ahli waris.'' HR Muttafaqun'alaih.3. Menciptakan nilai-nilai kebersamaanFreepik/ SWT berfirman dalam Surat Al-Hujurat ayat 10Artinya "Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah perbaikilah hubungan antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat."Hal yang perlu diingat sebagai seorang muslim, salah satunya kamu memiliki kewajiban untuk memuliakan tetangga. Alasannya karena penolong terdekat adalah tetangga. Sementara jika memiliki permusuhan, maka itu tidak akan membantu kamu dan mengabaikan kegiatan tolong menolong dalam kebaikan dan manfaat dari hidup rukun dengan tetangga, yakni menumbuhkan sikap saling menolong. Secara otomatis masyarakat sekitar tak segan memberikan pertolongan saat kamu berada dalam masalah, begitu pula sebaliknya. Bahkan termasuk menciptakan nilai-nilai kebersamaan di lingkungan tempat Menumbuhkan semangat gotong royongFreepikSebenarnya manfaat dari hidup rukun berdasarkan ajaran Islam, yaitu bisa menumbuhkan semangat gotong royong. Terutama berusaha untuk membangun rasa solidaritas. Semisalnya saat ada hajat pernikahan dan lain sebagainya, maka tetanggalah yang menjadi orang pertama memberi hidup rukun dapat memberi makna persaudaraan antar individu dan terjalin hubungan yang baik antar tetangga. Pada akhirnya, lingkungan menjadi lebih harmonis melalui kegiatan gotong royong yang sering tercipta dengan Meningkatkan kepedulian terhadap keamanan lingkunganFreepik/ lingkungan rumah, kamu dan orang sekitar selalu memiliki hubungan yang dekat?Bahwa manfaat hidup rukun menurut Islam selanjutnya, yakni kecenderungan bertahan hidup dengan cara berkumpul dan saling berhubungan. Jika hal itu terjadi di dalam sosial, maka akan menghasilkan kebudayaan dan akhirnya tercipta hubungan yang baik dan saling meningkatkan kepedulian terhadap keamanan di sebuah lingkungan. Ini baik lingkungan perumahan di perkotaan maupun di pedesaan menjadi lebih kelima manfaat hidup rukun menurut ajaran Islam. Yuk, buat kesan pertama yang baik dengan para jugaMenurut Ajaran Islam, Inilah 5 Cara Menjaga HatiDalam Islam, Inilah 5 Keistimewaan Memiliki Rasa IkhlasSelalu Memandang Sisi Baik, Inilah 5 Cara Berpikir Positif dalam Islam
Rondauntuk menjaga keamanan dan ketertiban merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat. Kerja sama antarwarga setempat dapat dimulai dari lingkungan rukun tetangga (RT), rukun warga (RW), desa atau kelurahan, kecamatan, dan kabupaten. sehingga semuanya harus di olah dengan baik . Lingkungan yang kotor berarti penganggu kesehatan
Foto oleh Guduru Ajay bhargav/pexels Kunci jawaban materi PPKn Kurikulum Merdeka, cara yang bisa dilakukan untuk menjaga ketertiban, kerukunan, dan kedamaian di lingkungan. - Tahukah teman-teman? Pada masa awal kemerdekaan, negara kita masih bingung untuk menentukan bentuk negara. Ada yang berpendapat, kalau negara serikat yang cocok bagi Indonesia dan ada juga pendapat kalau negara kesatuanlah yang cocok. Tapi, pada akhirnya bangsa Indonesia memilih negara kesatuan sebagai bentuk negara sampai sekarang. Pembahasan negara kesatuan ini akan dibahas pada pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, bab 2 bentuk dan kedaulatan negara, kita akan mempelajari materi Indonesia sebagai negara kesatuan, tepatnya halaman 30. Nantinya kita akan mengerjakan soal dan menemukan kunci jawabannya. Namun, sebelum menemukan kunci jawabannya, teman-teman dapat menyimak materinya secara singkat terlebih dahulu. Bentuk negara kesatuan ini ditegaskan dalam pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945. Sedangkan, kewenangan kekuasaannya menggunakan konsep negara kesatuan dengan sistem desentralisasi. Artinya, ada tugas dan wewenang yang diberikan pemerintah pusat kepada daerah. Sehingga, potensi daerah dapat berkembang pesat, meningkatkan tanggung jawab pemerintah daerah, dan membuat daerah lebih mandiri. Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku. Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya? Baca Juga Mengapa Semakin Sering Kita Menggunakan Energi Listrik, Biaya yang Kita Keluarkan Semakin Besar? Materi Kelas 6 SD/MI Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Kebersihanmemiliki manfaat positif bagi mereka yang menjaganya, berikut 5 manfaat lingkungan yang bersih bagi masyarakat: Banjir adalah salah satu dampak buruk dari lingkungan yang tidak bersih. Penyebab banjir yaitu kaena membuang sampah tidak pada tempatnya, yang mengakibatkan banyaknya sampah yang berserakan dimana-mana.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dalam kehidupan tentunya setiap orang memerlukan interaksi satu sama lain, terlebih mereka juga harus memenuhi semua kebutuhan pokok sehari-hari sehingga sulit rasanya jika melakukannya tanpa didukung oleh orang lain. Sebuah karya saja yang diproduksi oleh seseorang tidak akan terkenal ke publik apabila tidak ada seorangpun yang mengetahui dan menyebar karya adanya interaksi satu sama lain yang dilakukan, maka akan mudah menjalankan semua perihal masalah sesulit apapun jika kita bersatu padu untuk menolong sesama. Dalam hal menolong sesama tidak harus memandang siapa yang akan kita tolong, seperti apakah ia termasuk pada ras dan suku tertentu namun apabila ternyata ia bukan dari ras dan suku yang kita maksud, maka kita tidak akan timbulnya perspektif tersebut di setiap pikiran seseorang maka akan memberikan dampak yang luas terhadap semua orang tentunya karena mereka telah berpikir bahwa untuk menolong sesama harus dari suatu suku dan ras tertentu. Sebaiknya persepsi seperti itu harus dihilangkan di semua pemikiran seseorang. Sebab nanti akan menjauhkan seseorang dengan orang lain jika ia tetap memegang persepsi tersebut sehingga dampaknya nanti juga akan mengenai mental seseorang tersebut. Maka dari itu, dengan menghilangkan persepsi tersebut bisa diterapkan, seperti pada lingkungan sekitar yaitu antar tetangga. Banyak orang yang pastinya terdapat tetangga di sebelah tempat tinggal mereka, terlebih interaksi yang sering terjadi selain salah satunya adalah interaksi antar sesama tetangga. Oleh karena itu, belajar berinteraksi dengan baik pada orang lain bisa kita lakukan kepada tetangga sebelah kita, dengan itu kita bisa dikenal baik oleh mereka. Suatu interaksi antar tetangga akan berjalan baik dan rukun jika diri kita bisa menjaga komunikasi yang baik terhadap sesama tetangga. Contoh sederhana menjaga komunikasi yang baik antar tetangga bisa kita lakukan dengan saling menyapa, dengan itu kerukunan sesama antar tetangga bisa terjain dengan baik sehingga kecil kemungkinan terjadinya konflik antar tetangga yang mengakibatkan putusnya hubungan baik antar tetangga diingat, bahwa setiap orang memiliki keinginan untuk menjalani hidup ini dengan aman, tentram, dan damai. Sebagian besar orang menginginkan keinginan itu dapat terkabul namun sayangnya banyak dari mereka juga yang masih belum secara utuh menjaga komunikasi dan interaksi mereka dengan benar, terlebih sudah banyak yang bisa melakukan hal tersebut dengan baik namun dengan tujuan yang tidak baik. Dengan hal tersebut juga yang akan timbul keretakan dalam menjaga kerukunan antar tetangga bahkan masyarakat lain yang patut dicermati lagi oleh orang lain dalam menjaga kerukunan antar tetangga, yakni saling menghargai apapun kondisi dan situasi yang terjadi kapanpun. Jika dilihat dari berbagai kasus yang terjadi dalam lingkup antar tetangga terdapat kasus yang dimana satu pihak mempolisikan pihak lain yang dirasa merugikan kasus, seperti Kasus Citra Gran Cibubur. Dalam kasus tersebut terdapat pihak dari Erlinda yang juga tinggal di Citra Gran Cibubur, yang dimana ia merasa terusik kehidupannya dengan adanya 8 anjing milik Setiadi yang merupakan tetangga Erlinda. Pihak Erlinda mengklaim bahwa kenyamanan kehidupan mereka terganggu karena anjing-anjing milik Setiadi tersebut, bahkan anak dari Erlinda mengalami sakit karena bulu anjing tersebut. Namun pihak Setiadi juga mengklaim bahwa mereka telah lama tinggal di kompleks tersebut sejak 2004 lalu, terlebih pihak Erlinda baru menempati kompleks tersebut pada tahun 2009. Dari pihak Setiadi juga mengklaim bahwa rumah miliknya pernah dilempari batu oleh pihaak Erlinda sehingga pihak dari Setiadi melaporkan pihak Erlinda dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan kepada pihak kasus tersebut dapat kita ambil pelajaran yang baik bagi diri kita, yaitu sesama tetangga dalam bermasyarakat kita harus saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Dengan kita mempedulikan kondisi dan situasi tetangga maka tetangga juga akan melakukan hal yang sama atas apa yang telah kita lakukan kepadanya. Bila ada masalah atau persoalan yang belum diselesaikan diharap untuk duduk bersama dengan kepala dingin membahas hal cara tersebut kita lakukan maka tidak akan ada risih maupun konflik yang terjadi sesama tetangga karena sesama tetangga tersebut telah saling memahami dan menghargai setiap kondisi dan situasi yang ada. Oleh karena itu, apabila terdapat cara yang baik dan benar dalam mengatasi permasalahan dalam bertetangga maka jangan enggan dan sungkan untuk mengambil cara tersebut. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
AkQxy. 599a2cnbao.pages.dev/138599a2cnbao.pages.dev/125599a2cnbao.pages.dev/989599a2cnbao.pages.dev/426599a2cnbao.pages.dev/133599a2cnbao.pages.dev/402599a2cnbao.pages.dev/154599a2cnbao.pages.dev/446599a2cnbao.pages.dev/555599a2cnbao.pages.dev/259599a2cnbao.pages.dev/585599a2cnbao.pages.dev/330599a2cnbao.pages.dev/379599a2cnbao.pages.dev/399599a2cnbao.pages.dev/305
menjaga kerukunan dengan tetangga merupakan bentuk kewajiban di lingkungan